..tidak suka tulisan

...

Tulisan. kita mulai saja dari kata itu.

Mendengar atau melihat atau mencium kata tersebut, muncul sebuah bayangan buram di pikiran saya yang kemudian bayangan itu berubah wujud menjadi sebuah kertas besar dan memenuhi ruang kepala saya. mereka mengandung teks-teks dengan huruf yg sangat kecil dan banyak sekali..

Seolah berteriak :
        kami adalah sekumpulan huruf yang membentuk kata kemudian menjadi kalimat, kemudian menjadi paragraf yang tersusun berjejeran dan siap untuk meresap ke sel-sel darah anda, lalu masuk ke alam bawah sadar anda kemudian menyiksa anda dengan mantra2 kebosanan..
(kata kunci : menyiksa, kebosanan, alam bawah sadar, rommy rafael)

jadi begitulah sob, mereka itu jahat.

Atau mungkin saya yang jahat atau bukan orang yang bersahabat. Sehingga tidak mampu untuk menjalin pertemanan dengan kelompok ini, senormalnya orang-orang yang bisa akrab bercengkrama dengan tumpukan kertas yang disebut buku.
Terkadang mereka menatapnya dengan muka rata (mungkin serius membaca atau ngelamun), kadang agak sedikit tersenyum, kadang terbahak-bahak, kadang dengan mata berkaca-kaca(emang dia tukang kaca) atau bahkan mereka tidur bersama dengan posisi yg kurang sopan.. kok gak sopan? ya iyalah,, mereka tidur dengan posisi satu dibawah dan satu diatas, dan saling berciuman..(piktor..piktor.. maksud saya mukanya ditutupi oleh buku..).

Bahkan kadang-kadang sebaliknya, manusia diatas dan buku dibawah. sepertinya yang satu ini bukan suka membaca hingga tertidur ..tapi karena dia gak punya bantal ajah.. hehe..

sungguh indah persahabatan mereka dengan tulisan.

lalu kenapa saya gak bisa ya..? sulit rasanya untuk masuk ke ruang rahasia sebuah tulisan supaya bisa mengalir bersama emosi didalamnya. Bermain bersama-sama menangkap ubur-ubur dan mungkin membuat sebuah cincin yang bertuliskan "friend forever"..(berlebaikan).

tapi memang betul saya gak bisa. mereka terlalu banyak untuk dibaca atau ditulis.

ini seperti sebuah pengeroyokan yang secepat pos kilat membuat saya menyerah.
karena semakin banyak sinar mata yang saya tembakkan, maka semakin banyak pula titik2 sadar saya yang dilumpuhkan lalu gugur..
alhasil, saya kalah lagi, saya lemas, kepala ini kehilangan kontrol dan tersungkur mencari bantal atau benda empuk lainnya..

sekali lagi saya proklamasikan ; "saya tidak suka menulis atau membaca tulisan"..

artinya, saya dalam bahaya, karena sebagai mahasiswa tingkat akhir membaca dan menulis adalah hal yang sakelar, eh,, maksudnya sakral. jelas sekali.. tugas akhir atau skripsi tidak bisa dibuat dengan mencampurkan adonan telor, garam, terigu dan daging ikan. karena itu menghasilkan kerupuk kesukaan saya, bukan tulisan.

wadduh,, tolong lah help saya ini. bagaimana caranya agar bisa menyukai bacaan dan membuat bacaan..



wassalam,



_awan.