Sabtu, 23 Februari 2013

[kisah nyata] Jangan melewati batas RHK !!!

Kejadian ganjil sering kali datang di luar dugaan, di luar harapan, bahkan diluar area RHK.
kalian tau kan area RHK? yaitu area khusus pemberhentian motor yg berada pada beberapa perempatan jalan raya.

Dua malam yang lalu, saya yang diboncengi Andi, teman se-kosan, setelah bertransaksi alias COD di daerah margahayu kami pun bergegas pulang ke markas di daerah setrasari Bandung. Andi yang rupanya sedang memendam kegalauan, mengkolaborasikan perasaannya dengan mesin motor maticnya. Hingga di perempatan lampu merah yang ada RHKnya, Andi dan kegalauan pun mengabaikan batas RHK hingga masuk ke area zebra cross, yang biasanya dikuasai oleh duet seniman dan seninyet, yang biasa kita panggil "Topeng Monyet".

Benar saja, belum beberapa detik kami pun ditilang. Oleh Polnyet. alias polisi dari kalangan monyet.
Siapa itu Polnyet? ya itu tadi, yang kita panggil dengan seninyet a.k.a topeng monyet :D.
Terang saja mereka marah, Andi menempati lapak mereka, zebra cross.

Karna monyet tak bisa maki-maki, maka rekan kerjanya lah yang memaki-maki kami. Dia seorang anak kecil dengan bahasa yang aneh -___-". Sembari mengomel, dia pun mendorong motor yang kami tunggangi supaya mundur kembali ke RHK, dan mentok, karna sudah tak ada kesempatan lagi di RHK. Maksudnya RHK sudah penuh, tinggal disiram :D.
sekilas saya lihat ke arah pengguna RHK, mereka tertawa, mungkin menertawakan monyet, mungkin juga kami. >.<

Dengan sedikit space tempat, kedua pemain seni itu pun mulai beraksi. Si anak menyentak rantai, si monyetpun menaiki "engrang". Tapi.. BRAKK! si monyet malah melompat dan menyerang kami. Dia tau benar akan pelanggaran lalu lintas yang kami lakukan. Dan yang pasti, dia dan rekan kerjanya itu sehati.

Andi melompat dari motor, saya gugup, dan para pengguna RHK terbahak-bahak. ini gila.
Atraksi seni topeng monyet pada chapter itu berganti jadi atraksi monyet marah.

Masih dalam keadaan Polnyet yang emosi dan memamerkan giginya kearah kami, si anak kecil itu menyodorkan cup, tempat untuk mengumpulkan uang dari penonton. Seolah berkata :
 "Bayar!! atas pelanggaran kalian yang telah melewati batas RHK!!". -______-"

3 komentar:

  1. Whahaaha,,,keren tulisannya, Polisi monyet.
    dimana2 polisi itu sama aja..ckck

    BalasHapus
  2. yahh...polisi lagiiii *tuing2


    mampir blogku bang ")

    BalasHapus

okeh, sob,
jadi, komentarnya :